Mahasiswa KKN UNS mengadakan Penyuluhan dan Pelatihan Kewirausahaan

Kemuning (25/01)—Mahasiswa UNS yang sedang melaksanakan KKN di Desa Kemuning mengadakan serangkaian kegiatan kewirausahaan. Berlatar belakang ingin menumbuhkan jiwa kewirausahaan warga dan didukung berbagai potensi yang ada di Desa Kemuning baik potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya. Serangkaian kegiatan ini terdiri dari 2 kegiatan yakni Penyuluhan dan Pelatihan.

Dokumentasi Penyuluhan Kewirausahaan

Penyuluhan Kewirausahaan dilaksanakan pada hari Minggu (11/01) di rumah kepala dusun Kemuning. Penyuluhan ini dilaksanakan bertepatan dengan pertemuan ibu-ibu PKK selain itu juga mengundang pemuda-pemuda Desaa Kemuning untuk menghadirinya. Pada penyuluhan ini dihadirkan pembicara dari salah satu Dosen FSSR UNS yang sekaligus wirausahawan berpengalaman. Beliau memaparkan bahwa Desa Kemuning sangat berpotensi untuk merintis usaha dengan berbagai keadaan yang mendukung. Beliau juga memberi tahu bagaimana mengelola usaha, mengatasi masalah-masalah yang biasa terjadi, dan memberikan motivasi-motivasi berwirausaha. Dari penyuluhan Kewirausahaan tersebut diharapkan mampu menyulut semangat warga Desa Kemuning untuk merintis sebuah usaha sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga maupun desa.

Dokumentasi Pelatihan Jipang

Follow Up dari Penyuluhan Kewirausahaan adalah Pelatihan membuat produk. Untuk Pelatihan membuat produk diadakan 3 kali. Pelatihan pertama dilaksanakan pada hari minggu (18/01) bertepatan dengan pertemuan KarangTaruna. Pada Pelatihan ini produk yang dibuat adalah Manisan dengan bahan dasar Jipang (Labu Siam). Jipang (Labu Siam) merupakan salah satu sayuran yang paling banyak di Desa Kemuning. Hampir setiap rumah yang berada di sini, khususnya Dusun Kemuning mempunyai tanaman Jipang (Labu Siam). Ketika musim panen Jipang (Labu Siam) jumlahnya melimpah namun harganya jatuh. Sehingga perlu adanya alternatif pengolahan Jipang (Labu Siam) untuk meningkatkan harga jualnya salah satunya dalam bentuk manisan. Pelatihan diisi sendiri oleh mahasiswa KKN UNS. Mereka mempraktikan langsung bagaimana membuat manisan Jipang (Labu Siam). Selain pembuatan manisan mereka juga menjelaskan bagaimana pengemasan yang menarik. Diakhir Pelatihan setiap peserta yang hadir mencicipi rasa manisan tersebut.

Dokumentasi Pelatihan Souvenir
 

Pelatihan kedua yakni Pembuatan Kaos Sablon, Souvenir, dan Kemasan Teh yang dilaksanakan pada Minggu (22/01) di rumah kepala dusun Kemuning. Pada pelatihan ini peserta lebih beragam dari kalangan pemuda, ibu-ibu hingga pengusaha teh. Pelatihan ini dipaparkan oleh mahasiswa KKN UNS sekaligus peserta diajak langsung untuk membuat Souvenir maupun alternatif Kemasan teh. 

Pelatihan ketiga yakni Pembuatan manisan Jipang (Labu Siam), Kaos Sablon, Souvenir, dan Kemasan Teh yang akan dilaksanakan pada hari minggu (08/02) di balai Desa Kemuning dengan jangkauan peserta lebih luas.

Dari penyuluhan maupun pelatihan-pelatihan tersebut diharapkan mampu memberikan ilmu tambahan bagi warga Desa Kemuning. Dan Warga Kemuning membuat berbagai macam Souvenir baik kaos sablon, gantungan kunci, kalung, bandul ataupun manisan Jipang (labu siam) yang mampu menjadi buah tangan untuk para wisatawan yang mengunjungi Desa Wisata Kemuning.